Minggu, 26 Maret 2017

PENGGUNAAN CITRA SATELIT DALAM PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


PENGGUNAAN CITRA SATELIT DALAM PERENCANAAN


 A. RTRWN dan RTRWP
Resolusi Spasial citra satelit  15 - 30m akan menghasilkan skala peta maksimum yaitu 1 : 50.000 dan minimumnya 1 : 100.000, resolusi spasial 15 - 30m ini terdapat pada citra satelit landsat 5 (TM), landsat 7 ( ETM+) , landsat 8 OLI dan citra satelit Aster.
·         SATELIT ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer)
ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer) adalah instrumen/sensor yang dipasang pada satelit Terra, yang diluncurkan pada Desember 1999, merupakan bagian dari NASA Earth Observing System (EOS) yang bekerja sama dengan Jepang. ASTER digunakan untuk pemetaan temperatur permukaan bumi, emisivitas, reflektansi dan elevasi.Platforms  EOS adalah bagian dari NASA Earth Science Enterprise, dimana lembaga ini merupakan lembaga untuk penelitian biosfer, hidrosfer, litosfer dan atmosfer.
ASTER adalah salah satu citra yang mempunyai resolusi tinggi untuk observasi permukaan lahan, air, dan awan dari panjang gelombang tampak hingga inframerah thermal untuk studi klimatologi, hidrologi, biologi, and geologi. ASTER sendiri terdiri dari tiga subsistem, yaitu: VNIR, SWIR, TIR. VNIR memiliki 3 channel di gelombang visible dan inframerah dekat dengan resolusi spasial 15 m. Karakteristik Citra Satelit ASTER :
Tanggal Peluncuran : 18 Desember 1999
Lokasi Peluncuran :  Vandenberg Air Force Base, California, USA
Orbit : Sinkron putaran matahari (Sun Synchronous)
Periode Orbit : 98.88 menit
Ketinggian Orbit : 681 Km
Inklinasi : 98.3°
Resolusi Spasial : 15 m  (VNIR), 30 m (SWIR), 90 m(TIR)

Resolusi Temporal : 4 hari



B. RTRWK atau RTRWKab
Resolusi Spasial Citra Satelit 5 - 10 m  akan menghasilkan skala peta maksimal sampai 1 : 10.000 dengan skala peta minimum 1 : 25.000, resolusi spasial 5 - 10m ini terdapat pada citra satelit seperti SPOT 4 resolusi 10m, SPOT 5 resolusi 5 dan 10 m,  Alos AVNIR -2 dan Alos Palsar yang memiliki resolusi citra 6 m.
  • SATELIT ALOS (Advanced Land Observing Satellite)

ALOS (Advanced Land Observing Satellite) merupakan satelit penginderaan jauh Jepang yang diutamakan untuk pengamatan daratan menggunakan teknologi satelit JERS-1 (Japanese Earht Resource Satellite-1) dan satelit ADEOS (Advanced Earth Observing Satellite) yang telah ditingkatkan (Gokmaria, 2009). Satelit ALOS dilengkapi dengan tiga sensor inderaja, yaitu sensor PRISM (Panchromatic Remote Sensing Instrument for Stereo Mapping) dan sensor AVNIR-2 (Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type-2), serta sebuah sensor gelombang mikro atau radar yaitu PALSAR (Phased Array type L-Band Synthetic Aperture Radar).
            Satelit ALOS diluncurkan pada tanggal 24 januari 2006 dan berhenti beroperasi pada bulan april 2011,  mempunyai 5 misi utama yaitu pegamatan kartografi,  pengamatan regional,  pemantauan bencana alam,  penelitian sumber daya alam dan pengembangan teknologi satelit JERS-1 dan ADEOS.
 Karakteristik Citra Satelit ALOS :
• Tanggal peluncuran : 24 Januari 2006
• Kendaraan peluncur : H – II A
• Tempat Peluncuran : Tanegashima Space Center, Jepang
Orbit  : Sinkron putaran matahari
Ketinggian Orbit : 691.65 Km
Inklinasi : 98.16
Resolusi Spasial : 2,5 m pankromatic dan 10 m multispektral
Resolusi Temporal : 46 hari
Luas Cakupan Wilayah : 70 x 35 m2


CRDTRK
Resolusi Spasial Citra Satelit 0.6 - 1m akan menghasilkan skala peta maksimal 1 : 5000, Resolusi 0,6 - 1m ini terdapat pada citra satelit QuickBird dan Ikonos.
  •      Satelit IKONOS

Satelit IKONOS adalah satelit resolusi tinggi yang dioperasikan oleh GeoEyeberasal dari bawah Lockheed Martin Corporation sebagai Commercial Remote Sensing System (CRSS) satelit. Pada April 1994 Lockheed diberi salah satu lisensi dari US Department of Commerce untuk satelit komersial citra resolusi tinggi. Pada tanggal 25 Oktober 1995 perusahaan mitra Space Imaging menerima lisensi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) untuk mengirimkan telemetri dari satelit di Bumi delapan-gigahertz band ExplorationSatellite Service. Sebelum memulai, Space Imaging mengubah nama untuk satelit IKONOS. IKONOS berasal dari bahasa Yunani yang berarti “gambar”.
Pada November 2000 Lockhead Martin menerima”Best of What’s New” Grand Award dalam kategori Penerbangan &Ruang Angkasa dari majalah PopularScience. Space Imaging diakuisisi oleh ORBIMAGE pada bulan September 2005. Perusahaan ini kemudian diganti namanya menjadi GeoEye. Aplikasinya dapat digunakan untuk pemetaan sumberdaya alam daerah pedalaman dan perkotaan,analisis bencana alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi,pemetaan perpajakan, dan deteksi perubahan.Karakteristik IKONOS :
Orbit :Sinkron putaran matahari
Inklinasi :  98.1
Kecepatan mengelilingi Bumi : 14.7 kali tiap 24 jam
Ketinggian : 681 kilometer
Masa Operasi : 7 tahun lebih
Resolusi spasial : 1 meter
Resolusi temporal :  3 hari
Dynamic Range (resolusi radiometrik): 11-bit per pixel
Resolusi pada Nadir (resolusi spektral) : 0,82 meter (panchromatic) 3,2 meter (multispectral)
Resolusi 26° Off-Nadir (resolusi spektral): 1,0 meter (panchromatic) 4,0 meter (multispectral)
Cakupan Citra : 11,3 kilometer pada nadir, 13,8 kilometer pada 26° off-nadir
Waktu Melintas Ekuator : Nominal 10:30 AM waktu matahari
Waktu Lintas Ulang : Sekitar 3 hari pada 40 ° garis lintang
Saluran Citra : Panchromatic, blue, green, red, near IR




  • ·      SATELIT QUICKBIRD

Quickbird merupakan satelit penginderaan jauh yang diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2001 di California, U.S.A. Dan mulai memproduksi data pada bulan Mei 2002. Quickbird diluncurkan dengan 98º orbit sun-synchronous dan misi pertama kali satelit ini adalah menampilkan citra digital resolusi tinggi untuk kebutuhan komersil yang berisi informasi geografi seperti sumber daya alam.
Satelit Quickbird mampu untuk men-download citra dari stasiun three mid-latitude yaitu Jepang, Itali dan U.S (Colorado). Quickbird juga memperoleh data tutupan lahan atau kebutuhan lain untuk keperluan GIS berdasarkan kemampuan Quickbird untuk menyimpan data dalam ukuran besar dengan resolusi tertinggi dan medium-inclination, non – polar orbit. Setelah meng-orbit selama 90 hari, Quickbird akan memperoleh citra dengan nilai resolusi, Panchromatic sebesar 61 cm dan Multispectral sebesar 2.44 meter. Pada resolusi 61 cm bangunan, jembatan, jalan-jalan serta berbagai infrastruktur lain dapat terlihat secara detail Quickbird dapat digunakan untuk berbagai aplikasi terutama dalam hal perolehan data yang memuat infrastruktur, sumber daya alam bahkan untuk keperluan pengelolaan tanah (manajemen, pajak). Sedangkan untuk keperluan industri, citra Quickbird dapat memperoleh cakupan daerah yang cukup luas sebesar 16.5 km atau 10.3 mil. Karaketeristik Quickbird :
Orbit: Sinkron putaran matahari
Inklinasi : 97,2°
Kecepatan pada Orbit: 7.1 Km/detik (25,560 Km/jam)
Kecepatan diatas bumi: 6.8 km/detik
Akurasi : 23 meter horizontal (CE90%)
Ketinggian: 450 kilometer
Resolusi spasial : 0.61 meter
Resolusi temporal : 3-7 hari.
Resolusi Pankromatik : 61 cm (nadir) to 72 cm (25° off-nadir)
Resolusi Multi Spektral: 2.44 m (nadir) to 2.88 m (25° off-nadir))
Cakupan Citra: 16.5 Km x 16.5 Km at nadir
Waktu Melintas Ekuato: 10:30 AM
Waktu Lintas Ulang: 1-3.5 hari, tergantung latitude (30° off-nadir)



D. Site Plan
Resolusi Spasial Citra Satelit  0.5m akan menghasilkan skala peta maksimal 1 2000, resolusi 0,5m ini terdapat pada citra satelit Geoeye, WorldView - 1, World View - 2, dan Pleidas.
·         SATELIT WORLDVIEW
Satelit WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digitalglobe yang diluncurkan pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit yang dihasilkan selain memiliki resolusi spasial yang tinggi juga memiliki resolusi spectral yang lebih lengkap dibandingkan produk citra sebelumnya. Resolusi spasial yang dimiliki citra satelit WorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m – 0.5 m untuk citra pankromatik dan 1.84 m untuk citra multispektral. Citra multispektral dari WorldView-2 ini memiliki jumlah band sebanyak 8 band, sehingga sangat memadai bagi keperluan analisis-analisis spasial sumber daya alam dan lingkungan hidup. Karakteristik Citra Satelit Worldview :
Tanggal peluncuran : 8 Oktober 2009
Lokasi peluncuran : Vandenberg Air Force Base, California
Orbit : Sinkron putaran matahari (Sun Synchronous)
Periode Orbit : 100 menit
Ketinggian Orbit : 770 Km
Resolusi Spasial : 0.46 m panchromatic dan 1.84 m multispectral
Luas Cakupan Wilayah : 65.6 km x 110 km
Perekaman per Orbit : 524 Gigabit

  • ·     SATELIT GEOEYE -1

GeoEye-1 merupakan Satelit pengamat Bumi yang pembuatannya disponsori oleh Google dan National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) yang diluncurkan pada 6 September 2008 dari Vandenberg Air Force Base, California, AS. Satelit ini mampu memetakan gambar dengan resolusi gambar yang sangat tinggi dan merupakan satelit komersial dengan pencitraan gambar tertinggi yang ada di orbit bumi saat ini.
Satelit ini mampu menangkap luasan gambar setara 270 ribu mil persegi permukaan bumi setiap harinya. Luasan tersebut setara dengan luas negara bagian Texas Amerika. Kemampuannya menangkap detil gambar sekecil debu tentang bumi dalam kecepatan 17.000mph di orbitnya dan hasil gambar yang diambilnya memberikan gambaran keindahan tentang planet kita ini. Karakteristik Citra Satelit GeoEye-1 :
 Tanggal Peluncuran : 6 September 2008
Lokasi peluncuran : Vandenberg Air Force Base, California
Orbit : Sinkron putaran matahari
Periode Orbit : 98 menit
Ketinggian Orbit : 681 Km
Inklinasi : 98
Resolusi Spasial : 0,41 m pankromatik, & I,65 multispektral


  • ·      CITRA SATELIT PLEIADES

Satelit optis Pleiades dikembangkan dan diluncurkan oleh AIRBUS Defense and Space, Prancis. Diluncurkan melalui roket Russia Soyuz STA di Pusat Peluncuran Guiana, Kourou. Satelit ini dibedakan berdasarkan 2 tipe sensor yaitu Pleiades-1A dan Pleiades 1B. 


1.      Pleiades-1A Satellite Sensor Diluncurkan pada 16 Desember 2011. Sensor satelit ini mampu mengambil gambar stereo dalam sekali pemotretan dan dapat mencakup wilayah yang luas (hingga 1000km x 1000km).
2. Pleiades-1B Satellite Sensor Diluncurkan pada 2 Desember 2012. Memiliki kemampuan untuk melakukan pemetaan skala besar termasuk rekayasa dan proyek konstruksi, monitoring (kompleks pertambangan, industri dan militer, daerah konflik dan krisis, bencana alam serta evakuasi dan operasi penyelamatan).

Spesifikasi Pleiades


Beberapa Sample Citra Pleiades :

Lokasi : Pulau Bora-bora


Lokasi : Sekitar Istana Imperial di Jepang


Lokasi : Washington DC Amerika Serikat


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2015. (http://pusfatekgan.lapan.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Informasi-Satelit-Pleiades.pdf. Diakses pada tanggal 12 Maret 2017)

Ardh, Latifa. http://latifaardh.blogspot.co.id/p/manfaat-citra-resolusi-tinggi-untuk.html. Diakses pada tanggal 12 Maret 2017

Maulana, Rahadian. 2015. Karakteristik Berbagai Citra Satelit. (http://rahardianmaulana.blogspot.co.id/2015/01/karakteristik-berbagai-citra-satelit.html. Diakses pada tanggal 12 Maret 2017)







Tidak ada komentar:

Posting Komentar