PENGGUNAAN CITRA SATELIT DALAM PERENCANAAN
A. RTRWN dan
RTRWP
Resolusi Spasial citra
satelit 15 - 30m akan
menghasilkan skala peta maksimum yaitu 1 : 50.000 dan minimumnya 1 : 100.000,
resolusi spasial 15 - 30m ini terdapat pada citra satelit landsat 5 (TM), landsat
7 ( ETM+) , landsat 8 OLI dan citra satelit Aster.
·
SATELIT ASTER (Advanced Spaceborne Thermal Emission and
Reflection Radiometer)
ASTER
(Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer) adalah
instrumen/sensor yang dipasang pada satelit Terra, yang diluncurkan pada
Desember 1999, merupakan bagian dari NASA Earth Observing System (EOS) yang
bekerja sama dengan Jepang. ASTER digunakan untuk pemetaan temperatur permukaan
bumi, emisivitas, reflektansi dan elevasi.Platforms EOS adalah bagian
dari NASA Earth Science Enterprise, dimana lembaga ini merupakan lembaga untuk
penelitian biosfer, hidrosfer, litosfer dan atmosfer.
ASTER adalah
salah satu citra yang mempunyai resolusi tinggi untuk observasi permukaan
lahan, air, dan awan dari panjang gelombang tampak hingga inframerah thermal
untuk studi klimatologi, hidrologi, biologi, and geologi. ASTER sendiri terdiri
dari tiga subsistem, yaitu: VNIR, SWIR, TIR. VNIR memiliki 3 channel di
gelombang visible dan inframerah dekat dengan resolusi spasial 15 m. Karakteristik Citra Satelit ASTER :
• Tanggal
Peluncuran : 18 Desember 1999
• Lokasi Peluncuran : Vandenberg Air Force
Base, California, USA
• Orbit : Sinkron putaran matahari (Sun Synchronous)
• Periode Orbit : 98.88 menit
• Ketinggian Orbit : 681 Km
• Inklinasi : 98.3°
• Resolusi Spasial : 15 m (VNIR), 30 m (SWIR),
90 m(TIR)
• Resolusi Temporal : 4 hari
B. RTRWK atau
RTRWKab
Resolusi Spasial Citra Satelit 5 - 10 m akan menghasilkan skala peta maksimal
sampai 1 : 10.000 dengan skala peta minimum 1 : 25.000, resolusi spasial 5 -
10m ini terdapat pada citra satelit seperti SPOT 4 resolusi 10m, SPOT 5
resolusi 5 dan 10 m, Alos AVNIR -2 dan Alos Palsar yang memiliki resolusi
citra 6 m.
- SATELIT ALOS (Advanced Land Observing Satellite)
ALOS (Advanced Land Observing Satellite) merupakan satelit
penginderaan jauh Jepang yang diutamakan untuk pengamatan daratan menggunakan
teknologi satelit JERS-1 (Japanese Earht Resource Satellite-1) dan satelit
ADEOS (Advanced Earth Observing Satellite) yang telah ditingkatkan (Gokmaria,
2009). Satelit ALOS dilengkapi dengan tiga sensor inderaja, yaitu sensor PRISM
(Panchromatic Remote Sensing Instrument for Stereo Mapping) dan sensor AVNIR-2
(Advanced Visible and Near Infrared Radiometer type-2), serta sebuah sensor
gelombang mikro atau radar yaitu PALSAR (Phased Array type L-Band Synthetic
Aperture Radar).
Satelit ALOS diluncurkan pada tanggal 24 januari 2006 dan berhenti beroperasi pada bulan april 2011, mempunyai 5 misi utama yaitu pegamatan kartografi, pengamatan regional, pemantauan bencana alam, penelitian sumber daya alam dan pengembangan teknologi satelit JERS-1 dan ADEOS.
Karakteristik Citra Satelit ALOS :
Satelit ALOS diluncurkan pada tanggal 24 januari 2006 dan berhenti beroperasi pada bulan april 2011, mempunyai 5 misi utama yaitu pegamatan kartografi, pengamatan regional, pemantauan bencana alam, penelitian sumber daya alam dan pengembangan teknologi satelit JERS-1 dan ADEOS.
Karakteristik Citra Satelit ALOS :
• Tanggal peluncuran : 24 Januari 2006
• Kendaraan peluncur : H – II A
• Tempat Peluncuran : Tanegashima Space
Center, Jepang
• Orbit
: Sinkron putaran matahari
• Ketinggian
Orbit : 691.65 Km
• Inklinasi
: 98.16
• Resolusi
Spasial : 2,5 m pankromatic dan 10 m multispektral
• Resolusi
Temporal : 46 hari
• Luas
Cakupan Wilayah : 70 x 35 m2
C. RDTRK
Resolusi Spasial Citra Satelit 0.6 - 1m akan menghasilkan skala peta maksimal 1 : 5000,
Resolusi 0,6 - 1m ini terdapat pada citra satelit QuickBird dan Ikonos.
- Satelit IKONOS
Satelit IKONOS adalah satelit resolusi tinggi yang
dioperasikan oleh GeoEyeberasal dari bawah Lockheed Martin Corporation sebagai
Commercial Remote Sensing System (CRSS) satelit. Pada April 1994 Lockheed
diberi salah satu lisensi dari US Department of Commerce untuk satelit
komersial citra resolusi tinggi. Pada tanggal 25 Oktober 1995 perusahaan mitra
Space Imaging menerima lisensi dari Komisi Komunikasi Federal (FCC) untuk
mengirimkan telemetri dari satelit di Bumi delapan-gigahertz band
ExplorationSatellite Service. Sebelum memulai, Space Imaging mengubah nama
untuk satelit IKONOS. IKONOS berasal dari bahasa Yunani yang berarti “gambar”.
Pada November 2000 Lockhead Martin menerima”Best of What’s New” Grand Award dalam kategori Penerbangan &Ruang Angkasa dari majalah PopularScience. Space Imaging diakuisisi oleh ORBIMAGE pada bulan September 2005. Perusahaan ini kemudian diganti namanya menjadi GeoEye. Aplikasinya dapat digunakan untuk pemetaan sumberdaya alam daerah pedalaman dan perkotaan,analisis bencana alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi,pemetaan perpajakan, dan deteksi perubahan.Karakteristik IKONOS :
Pada November 2000 Lockhead Martin menerima”Best of What’s New” Grand Award dalam kategori Penerbangan &Ruang Angkasa dari majalah PopularScience. Space Imaging diakuisisi oleh ORBIMAGE pada bulan September 2005. Perusahaan ini kemudian diganti namanya menjadi GeoEye. Aplikasinya dapat digunakan untuk pemetaan sumberdaya alam daerah pedalaman dan perkotaan,analisis bencana alam, kehutanan, pertanian, pertambangan, teknik konstruksi,pemetaan perpajakan, dan deteksi perubahan.Karakteristik IKONOS :
• Orbit
:Sinkron putaran matahari
• Inklinasi
: 98.1
• Kecepatan
mengelilingi Bumi : 14.7 kali tiap 24 jam
• Ketinggian
: 681 kilometer
• Masa
Operasi : 7 tahun lebih
• Resolusi
spasial : 1 meter
• Resolusi
temporal : 3 hari
• Dynamic
Range (resolusi radiometrik): 11-bit per pixel
• Resolusi pada Nadir
(resolusi spektral) : 0,82 meter (panchromatic) 3,2 meter (multispectral)
• Resolusi 26° Off-Nadir
(resolusi spektral): 1,0 meter (panchromatic) 4,0 meter (multispectral)
• Cakupan Citra : 11,3
kilometer pada nadir, 13,8 kilometer pada 26° off-nadir
• Waktu
Melintas Ekuator : Nominal 10:30 AM waktu matahari
• Waktu
Lintas Ulang : Sekitar 3 hari pada 40 ° garis lintang
• Saluran
Citra : Panchromatic, blue, green, red, near IR
- · SATELIT QUICKBIRD
Quickbird merupakan satelit penginderaan jauh yang
diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2001 di California, U.S.A. Dan mulai
memproduksi data pada bulan Mei 2002. Quickbird diluncurkan dengan 98º orbit sun-synchronous
dan misi pertama kali satelit ini adalah menampilkan citra digital resolusi
tinggi untuk kebutuhan komersil yang berisi informasi geografi seperti sumber
daya alam.
Satelit Quickbird mampu untuk men-download citra dari stasiun
three mid-latitude yaitu Jepang, Itali dan U.S (Colorado). Quickbird juga
memperoleh data tutupan lahan atau kebutuhan lain untuk keperluan GIS
berdasarkan kemampuan Quickbird untuk menyimpan data dalam ukuran besar dengan
resolusi tertinggi dan medium-inclination, non – polar orbit. Setelah
meng-orbit selama 90 hari, Quickbird akan memperoleh citra dengan nilai
resolusi, Panchromatic sebesar 61 cm dan Multispectral sebesar 2.44 meter. Pada
resolusi 61 cm bangunan, jembatan, jalan-jalan serta berbagai infrastruktur lain
dapat terlihat secara detail Quickbird dapat digunakan untuk berbagai aplikasi
terutama dalam hal perolehan data yang memuat infrastruktur, sumber daya alam
bahkan untuk keperluan pengelolaan tanah (manajemen, pajak). Sedangkan untuk
keperluan industri, citra Quickbird dapat memperoleh cakupan daerah yang cukup
luas sebesar 16.5 km atau 10.3 mil. Karaketeristik Quickbird
:
• Orbit:
Sinkron putaran matahari
• Inklinasi
: 97,2°
• Kecepatan
pada Orbit: 7.1 Km/detik (25,560 Km/jam)
• Kecepatan
diatas bumi: 6.8 km/detik
• Akurasi
: 23 meter horizontal (CE90%)
• Ketinggian:
450 kilometer
• Resolusi
spasial : 0.61 meter
• Resolusi
temporal : 3-7 hari.
• Resolusi
Pankromatik : 61 cm (nadir) to 72 cm (25° off-nadir)
• Resolusi
Multi Spektral: 2.44 m (nadir) to 2.88 m (25° off-nadir))
• Cakupan
Citra: 16.5 Km x 16.5 Km at nadir
• Waktu
Melintas Ekuato: 10:30 AM
• Waktu
Lintas Ulang: 1-3.5 hari, tergantung latitude (30° off-nadir)
D. Site Plan
Resolusi Spasial Citra Satelit 0.5m akan menghasilkan skala peta maksimal 1 2000, resolusi
0,5m ini terdapat pada citra satelit Geoeye, WorldView - 1, World View - 2, dan
Pleidas.
·
SATELIT WORLDVIEW
Satelit
WorldView-2 adalah satelit generasi terbaru dari Digitalglobe yang diluncurkan
pada tanggal 8 Oktober 2009. Citra Satelit yang dihasilkan selain memiliki
resolusi spasial yang tinggi juga memiliki resolusi spectral yang lebih lengkap
dibandingkan produk citra sebelumnya. Resolusi spasial yang dimiliki citra
satelit WorldView-2 ini lebih tinggi, yaitu : 0.46 m – 0.5 m untuk citra
pankromatik dan 1.84 m untuk citra multispektral. Citra multispektral dari
WorldView-2 ini memiliki jumlah band sebanyak 8 band, sehingga sangat memadai
bagi keperluan analisis-analisis spasial sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Karakteristik Citra Satelit Worldview :
• Tanggal peluncuran : 8
Oktober 2009
• Lokasi peluncuran :
Vandenberg Air Force Base, California
• Orbit : Sinkron putaran
matahari (Sun Synchronous)
• Periode Orbit : 100 menit
• Ketinggian Orbit : 770 Km
• Resolusi Spasial : 0.46 m
panchromatic dan 1.84 m multispectral
• Luas Cakupan Wilayah :
65.6 km x 110 km
• Perekaman per Orbit : 524
Gigabit
- · SATELIT GEOEYE -1
GeoEye-1
merupakan Satelit pengamat Bumi yang pembuatannya disponsori oleh Google dan
National Geospatial-Intelligence Agency (NGA) yang diluncurkan pada 6 September
2008 dari Vandenberg Air Force Base, California, AS. Satelit ini mampu
memetakan gambar dengan resolusi gambar yang sangat tinggi dan merupakan
satelit komersial dengan pencitraan gambar tertinggi yang ada di orbit bumi
saat ini.
Satelit ini
mampu menangkap luasan gambar setara 270 ribu mil persegi permukaan bumi setiap
harinya. Luasan tersebut setara dengan luas negara bagian Texas Amerika.
Kemampuannya menangkap detil gambar sekecil debu tentang bumi dalam kecepatan
17.000mph di orbitnya dan hasil gambar yang diambilnya memberikan gambaran
keindahan tentang planet kita ini. Karakteristik Citra Satelit GeoEye-1 :
• Tanggal Peluncuran : 6 September 2008
• Lokasi peluncuran :
Vandenberg Air Force Base, California
• Orbit : Sinkron putaran
matahari
• Periode Orbit : 98 menit
• Ketinggian Orbit : 681 Km
• Inklinasi : 98
• Resolusi Spasial : 0,41 m
pankromatik, & I,65 multispektral
- · CITRA SATELIT PLEIADES
Satelit optis Pleiades
dikembangkan dan diluncurkan oleh AIRBUS Defense and Space, Prancis.
Diluncurkan melalui roket Russia Soyuz STA di Pusat Peluncuran Guiana, Kourou.
Satelit ini dibedakan berdasarkan 2 tipe sensor yaitu Pleiades-1A dan Pleiades
1B.
1.
Pleiades-1A
Satellite Sensor Diluncurkan pada 16 Desember 2011. Sensor satelit ini mampu
mengambil gambar stereo dalam sekali pemotretan dan dapat mencakup wilayah yang
luas (hingga 1000km x 1000km).
2. Pleiades-1B
Satellite Sensor Diluncurkan pada 2 Desember 2012. Memiliki kemampuan untuk
melakukan pemetaan skala besar termasuk rekayasa dan proyek konstruksi,
monitoring (kompleks pertambangan, industri dan militer, daerah konflik dan
krisis, bencana alam serta evakuasi dan operasi penyelamatan).
Spesifikasi Pleiades
Beberapa Sample Citra Pleiades :
Lokasi : Pulau Bora-bora
Lokasi : Sekitar Istana Imperial di Jepang
Lokasi : Washington DC Amerika Serikat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2015. (http://pusfatekgan.lapan.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Informasi-Satelit-Pleiades.pdf.
Diakses pada tanggal 12 Maret 2017)
Ardh, Latifa. http://latifaardh.blogspot.co.id/p/manfaat-citra-resolusi-tinggi-untuk.html. Diakses pada tanggal 12 Maret 2017
Maulana,
Rahadian. 2015. Karakteristik Berbagai Citra Satelit. (http://rahardianmaulana.blogspot.co.id/2015/01/karakteristik-berbagai-citra-satelit.html.
Diakses pada tanggal 12 Maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar